Translate

Rabu, 18 Maret 2015

Well Kick & Killing Methods

well kick yakni kondisi di mana masuknya fluida formasi ( air,minyak,ataupun gas ) ke dalam sumur kita. kondisi ini terjadi akibat tekanan hidrostatsik lumpur pemboran lebih kecil dari tekanan formasi. sehingga tidak bisa mengimbangi tekanan formasi. sebagaimana fungsi penting dari lumpur pemboran yakni mengimbangi tekanan formasi.

adapun penyebab terjadinya well kick ini diantara nya :
  • menembus zona gas
  • menembus zona bertekanan abnormal
  • penurunan kolom lumpur
  • pengaruh efek swab dan surge
adapun tanda-tanda terjadinya well kick yakni :
  1. drilling break ( laju penembusan tiba-tiba naik )
  2. WOB turun
  3. adanya penambahan jumlah lumpur pada mud pit
  4. penurunan density lumpur bor
  5. Tekanan Pompa turun, SPM naik
  6. terdapatnya gelembung-gelembung gas pada lumpur
apabila tidak teratasi well kick ini, maka akan menyebabkan terjadinya Blowout. seperti pada gambar di bawah ini.

untuk itu di perlukannya peralatan pengaman untuk pencegahan terjadinya Blowout ini, biasa kita kenal dengan sebutan BOP ( Blowout Preventer ).
Killing Methods
metode-metode untuk penanggulangan Blowout apabila telah terjadi. metode yang di jelaskan ini adalah metode yang konvensional yang umum di kampus di jelaskan. metode ini hanya dapat di lakukan apabila proses sirkulasi dapat di lakukan, namun apabila proses sirkulasi tidak dapat di lakukan maka metode berikut ini tidak bisa di lakukan.
  1. Driller Methods
metode ini di lakukan 2 kali proses sirkulasi yakni, sirkulasi pertama untuk mengeluarkan lumpur lama dan kick. dan sirkulasi berikutnya yakni melakukan proses killing dengan lumpur yang sudah di perberat.


 2. Metode engineer
hanya melakukan satu kali proses sirkulasi yakni dengan membuang lumpur lama dan fluida kick bersamaan dengan menginjeksikan lumpur berat.

3. Metode Concurrent
prinsipnya sama seperti metode engineer yakni satu kali sirkulasi. dengan menaikkan density lumpur secara bertahap, sampai mencapai density yang di inginkan.












1 komentar: